Seminar Ekonomi Syariah: Revitalisasi Peran ISEI Dalam Mendorong Implementasi Business Linkage Syariah

KATALAMPUNG.COM – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Lampung bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lampung menggelar Seminar Ekonomi Syariah di Aula Lampung Walk, Bandarlampung, Sabtu, 4 Agustus 2018. Gelaran ini merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2018.

Seminar Ekonomi Syariah: Revitalisasi Peran ISEI Dalam Mendorong Implementasi Business Linkage Syariah


Dengan tema “Revitalisasi Peran ISEI dalam Mendorong Implementasi Business Linkage Syariah untuk Memperkuat Ekonomi Regional”, seminar ini diisi oleh empat orang pemicara yang berkompeten dibidangnya.

Baca Juga: Ekonomi Syariah Menjadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Hadir sebagai pembicara Islamic Economic and Finance Development Departement Rifki Ismal, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Lampung Asrian Hendi Caya, Area Manager Bank Syariah Mandiri Bandarlampung Heri Hernowo dan Direktur Utama BPRS Kota Bandarlampung Ridwansyah serta dimoderatori oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Dr. Agus Nompitu.

Mashudi, S.E., selaku Ketua Pelaksana mengatakan jumlah peserta yang menghadiri Seminar Ekonomi Syariah ini sekitar 150 orang. Terdiri dari akademisi, mahasiswa, praktisi perbankan, lembaga keuangan dan masyarakat umum.

“Kita berharap dengan adanya seminar ini dapat membuka cakrawala tentang perekonomian syariah yang terjadi di Indonesia saat ini. Sehingga, ISEI dapat berperan aktif di dalam pengembangan ekonomi syariah ke depan,” ujar Mashudi.

Sementara itu, Ketua ISEI Lampung Dr. Ayi Ahadiat mengatakan, perekonomian suatu bangsa tidak dapat dilepaskan dari perekonomian daerah. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar, ada potensi umat islam yang besar yang harus didorong lebih lanjut.

Baca Juga: Asrian: Indonesia Berpeluang Menjadi Pasar Produk Halal Terbesar Di Dunia

“Karena ini akan menjadi gelombang baru dari ekonomi ke depan. Di Unila teman-teman mewacanakan Prodi Manajemen Syariah dan Prodi Akutansi Syariah. Kita akan mendorong kesana untuk agenda ke depannya,” kata Ayi.

Menurutnya, dalam mengimplementasikan potensi yang besar itu dapat menggandeng berbagai pihak. Seperti support dari Bank Indonesia.

“ISEI akan menjadi supervisi dan akan menjadi fasilitator. Nanti akan didukung oleh Bank Indonesia untuk bisa mendorong lebih lanjut perkembangan ekonomi syariah ini,” ucap Ayi.(tim/kl)
Diberdayakan oleh Blogger.