Ayah Pasien Sebut Keterangan Direktur Rumah Sakit Bumi Waras (BW) Palsu

KATALAMPUNG.COM - Ikhwan Wahyudi selaku ayah dari pasien kecelakaan Nur fajri (14) yang ditolak oleh oknum Dokter Rumah Sakit Bumi Waras (BW) Bandarlampung, membantah keras pernyataan Direktur Pelayanan Rumah Sakit Bumi Waras (BW) dr. Arif Yulizar, MARS.

Dirinya membantah pernyataan sang dokter, saat digelar rapat klarifikasi pihak Rumah Sakit dengan Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Senin, 17 September 2018.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Ditolak Rumah Sakit Karena Tak Beri DP Minimal 50%

Ia menilai keterangan dokter tersebut sebagai keterangan palsu.

Ikhwan Wahyudi melanjutkan, keterangan yang sebenarnya adalah saat itu anaknya sedang mengalami kecelakaan dan dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras (BW). Sesampai di Rumah Sakit, oknum dokter gigi spesialis bedah mulut berinisial BS meminta uang muka jika ingin ditindaklanjuti.

"Apa yang dijelaskan dr. Arif itu tidak benar. Kejadian sebenarnya tidak seperti itu,” tegasnya dihadapan Wakil Ketua Komisi V, Hidir Ibrahim.

Baca Juga: RS Bumi Waras Berikan Klarifikasi Masalah Penolakan Pasien DP 50%

“Katanya, BPJS tidak berlaku disini dan ada perawat yang bilang juga ke dokter bahwa perawatan ini ada asuransi, namun dokter tersebut bilang tidak cukup,” kata Ikhwan.

Ia menambahkan, saat itu dirinya telah melakukan konfirmasi kepada oknum dokter tersebut untuk mengenai kekurangannya, namun dokter tersebut mengatakan kekurangan biaya itu tidak cukup.

Baca Juga: Reihana Minta Rumah Sakit Layani Pasien Dengan Baik

"Ketika saya bilang saya akan tambah, saya malah diusir keluar dan dia bilang saya sudah biasa menangani pasien seperti ini. Saat istri saya konfirmasi, dokter tersebut malah bilang sudah saya jelaskan dengan suami ibu masa saya harus menjelaskan ke orang satu RT," paparnya.(cholik)