Reihana Minta Rumah Sakit Layani Pasien Dengan Baik

KATALAMPUNG.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes, meminta pihak Rumah Sakit untuk melayani pasien dengan baik. Menurutnya, pihak manajemen Rumah Sakit harus tegas menindak dokter yang tidak ingin melayani pasien.


Reihana Minta Rumah Sakit Layani Pasien Dengan Baik


Hal itu disampaikan Reihana, sesaat setelah Rapat Klarifikasi dari pihak Rumah Sakit Bumi Waras dan Advent dengan Komisi V DPRD Provinsi Lampung.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Ditolak Rumah Sakit Karena Tak Beri DP Minimal 50%

"Yang perlu diingat orang yang datang ke Rumah Sakit itu adalah orang sakit bukan orang senang. Dilayani dengan baik saja dia masih merasa sakit apalagi dilayani dengan tidak baik. Pihak manajemen Rumah Sakit harus tegas dalam menangani dokter yang tidak mau menangani pasien BPJS. Suruh aja dia buka Rumah Sakit sendiri," ujar Reihana di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin, 17 September 2018.

Seperti diketahui, Komisi V DPRD Provinsi Lampung menggelar rapat klarifikasi maslah pasien Rumah Sakit Advent dan Bumi Waras, Senin (17/9). Rapat dipimpin Hidir Ibrahim dengan didampingi Elly Wahyuni dan Abdullah Fadri Auli. Turut diundang pula pihak dari BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Bumi Waras, Rumah Sakit Advent dan para pasien korban Rumah Sakit tersebut.

Baca Juga: RS Bumi Waras Berikan Klarifikasi Masalah Penolakan Pasien DP 50%

Selaku Kadis Kesehatan, Reihana mempertanyakan kepada pihak Rumah Sakit terkait pelayanan yang mereka berikan kepada pasien. Ia juga mempertanyakan kerja sama pihak Rumah Sakit dengan BPJS kesehatan yang sering mengalami masalah.

"Kita memberikan pelayanan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam memberikan pelayanan kita harus terus belajar dalam hal situasi dan kondisi yang ada. Saya tidak memihak kepada siapapun. Kami dari Dinas Kesehatan sebagai pembina wilayah dan juga ada fungsi pengawasan,” ujar Reihana.

Baca Juga: Ayah Pasien Sebut Keterangan Direktur Rumah Sakit Bumi Waras (BW) Palsu

Reihana menegaskan, dirinya berbicara keras demi pelayanan yang baik. “Saya sudah menegaskan kepada Rumah Sakit Swasta, karena saya tidak mau Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS itu ada dokter yang memang tidak mau melayani pasien BPJS, tapi mau bekerja di Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS. Itu sangat tidak etis,” tegasnya.

Ia juga meminta manajemen BPJS harus lebih tegas dalam menangani pasiennya.(tim/kl)
Diberdayakan oleh Blogger.