RS Bumi Waras Berikan Klarifikasi Masalah Penolakan Pasien DP 50%
![]() |
Direktur Pelayanan Ramah Sakit Bumi Waras Arif Yulizar |
Arif Yulizar menjelaskan,
pasien berumur 14 tahun yang mengalami kecelakan lalu lintas saat bersepeda
motor itu masuk ke UGD RS BW dengan patah tulang rahang bawah. Setelah itu,
pasien kemudian dirawat di ruang Nuri, dan ditangani oleh dokter gigi spesialis
bedah mulut.
Baca Juga: Ayah Pasien Sebut Keterangan Direktur Rumah Sakit Bumi Waras (BW) Palsu
Baca Juga: Ayah Pasien Sebut Keterangan Direktur Rumah Sakit Bumi Waras (BW) Palsu
"Pada saat dokter
spesialis datang, direncanakan operasi, perawat sudah menjelaskan ke dokter
bahwa sedang dalam pengurusan Jasa Raharja," kata Arif, di Ruang Direktur
RSBW, Rabu, 12 September 2018.
Ia juga menjelaskan disinilah
terjadi miskomunikasinya. "Dokter menjelaskan ke pasien, biasanya kalau
mau operasi ada DP dulu, tanpa konfirmasi lagi ke manajemen," jelasnya.
Mendengar pernyataan
dokter itu, keluarga pasien diduga marah sehingga terjadi adu mulut dengan
dokter spesialis. "Keluarga pasiennya keburu marah dengan dokter, sehingga
terjadi adu mulut," katanya.
Atas peristiwa adu mulut
itu, dokter menganjurkan dirujuk ke RSUDAM. Keputusan itu bukan tanpa alasan,
dokter menilai sudah tidak ada kepercayaan antara keluarga pasien dan dokter.
"Karena sudah tidak
terjadi kepercayaan dokter dan pasien, maka dokternya menganjurkan rujuk saja
ke RSAM. Disini letak miskomunikasinya," jelasnya
Arif menambahkan, pihaknya
akan memberi tahu Komisaris dan Direktur PT RSBW bahwa akan menegur oknum dokter
tersebut. Karena kejadian ini bukan hanya merusak nama dokter tetapi merusak
nama baik Rumah Sakit.
Baca Juga: Reihana Minta Rumah Sakit Layani Pasien Dengan Baik
Baca Juga: Reihana Minta Rumah Sakit Layani Pasien Dengan Baik
"Kami akan memberikan
sangsi kepada dokter tersebut, dan kami akan mengadakan rapat karena ini sudah
melanggar kode etik Rumah Sakit," tegasnya.
Waktu itu, kata Arif,
pihaknya juga sudah meminta maaf kepada keluarga pasien dan sudah memberikan
penjelasan tetapi keluarga pasien masih ingin dirujuk ke RSAM.(cholik)