Ini Pesan Bang Sandi Untuk Para Pengusaha di Lampung
“Untuk para pengusaha di
Lampung, ini masa keemasan ekonomi kita. Kita punya kesempatan 12 tahun lebih
untuk berusaha, kita bisa jadi juara. Jangan kita banyak mengeluh karena perekonomian
kita sedang berkembang, kita isi dengan karya-karya terbaik kita,” ujar Bang Sandi.
Sementara itu, di hadapan
para awak media, Bang Sandi mengungkapkan antusiasnya para milenial di Lampung
dalam berwirausaha. Dengan kesempatan ini, ia ingin menginspirasi para anak
muda untuk menjadi wirausahawan.
“Karena sekarang susah
mencari pekerjaan, saya ingin menginspirasi melinial untuk membuka lapangan
kerja dan wirausaha. Dan hari ini kita liat bagaimana antusias mereka, ada
anak-anak muda yang sudah mempunyai usaha kuliner, dan ada juga yang sudah
mempunyai usaha tapi susah untuk pemasaran dan permodalannya,” ujar Bang Sandi,
usai mengisi Seminar Kewirausahaan di Graha Mandala Alam, Bandarlampung,
Selasa, 9 Oktober 2018.
Menurutnya, dengan
menggerakkan kewirausahaan ini kepada para milenial akan mendorang pola
perekonoman akar rumput yang berbasis UMKM dan kewirausahaan.
“Saya juga melihat potensi
sektor yang ada di Lampung itu Agrobisnis selain juga kuliner. Selain ekonomi
kreatif juga kita melihat penduduknya banyak, untuk kerajinan dan pariwisata luar
biasa sekali disini,” jelasnya.
Ia menilai, teknologi digital
juga akan menjadi salah satu sektor yang tumbuh secara signifikan, karena
anak-anak muda ini yang akan menjadi para pelaku usaha.
“Saya ingin mereka membuka
suatu nuansa yang baru bahwa mereka tidak mencarai lapangan kerja tapi membuka
lapangan kerja sendiri,” ungkapnya.
Baca Juga:
2. Sandiaga Uno Hipnotis Kaum Milenial dan Emak-Emak di Lampung
3. Sandiaga Uno dan ACT Lampung Galang Dana Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala
3. Sandiaga Uno dan ACT Lampung Galang Dana Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala
Terakait dolar yang sudah
mencapai Rp 15.000 per USD, Bang Sandi mengungkapkan keprihatinannya. “Kami
ingin perhatian bangsa ini terfokus kepada isu ekonomi yang sekarang menerpa
kita seperti dolar yang sudah tembus 15.000 kemarin tembus 15.200. Jadi, kita
bersama-sama mencari jalan agar bisa stabil nilai tukar rupiah terhaap dolar
ini, karena sebentar lagi berakibat pada harga bahan pokok,” imbuhnya. (cholik/gsu)