Dapur Umum ACT Lampung Mulai Layani Penyintas Banjir Pekon Umbar
Seperti disampaikan salah
satu warga, Efendi, setelah banjir surut para tetangganya mengantar makanan. Namun
bantuan swadaya tersebut sulit terdistribusi ke semua warga terdampak.
Baca Juga: ACT Lampung Buka Posko Kemanusiaan dan Dapur Umum di Pekon Umbar
Sebab, akses menuju Dusun
Lubuk Kejung, Boloran Tupak, Sabar dan Tanjung Iman harus menyeberangi sungai
dan melintasi perbukitan. Dilatarbelakangi kondisi ini membuat relawan ACT
Lampung bergegas mendirikan Dapur Umum di empat dusun terdampak.
Untuk menembus keempat
dusun tersebut harus melewati Sungai Umbar. Jembatan yang biasa dilalui warga
ikut hanyut diterjang banjir.
Bantuan logistik yang
terdiri dari termos nasi, air mineral, sembako, dan makanan siap saji diangkut
menggunakan perahu melintasi sungai Umbar.
Baca Juga: Pasca Banjir, Warga Pekon Umbar Butuh Bahan Makanan
Tampak relawan dan warga
sekitar antusias mendistribusikan ke Posko Dapur Umum.
Saat ini Dapur Umum
memproduksi makanan 200 porsi perhari dari target 1.000 porsi. Menurut hasil assesment ada sekitar 400 Kepala
Keluarga terdampak dari semua dusun.
Kebahagiaan tampak dari
salah satu warga, Lena, Ibu rumah tangga yang tinggal disekitar Dapur Umum
Lubuk Kejung bahagia menemani anaknya menikmati sebungkus nasi dan lauk.
Dirinya juga berharap
segera dibangun hunian nyaman. Saat ini warga masih bertahan menumpang di rumah
tetangga yang masih layak huni.
Puluhan anak-anak
melingkar menikmati sajian Dapur Umum,
Salah satu warga, Mohammad
Yusuf, mengaku pada saat banjir berlari menuju Gunung. “Suasana saat itu gelap
gulita,” katanya.
Saat ini dirinya tidur di rumah
saudara di atas gunung. “Terimakasih ACT,” ucapnya.(rls/act/dde)