Pasca Banjir, Warga Pekon Umbar Butuh Bahan Makanan

KATALAMPUNG.COM – Banjir Bandang yang terjadi di Pekon Umbar, Kelumbayan, Tanggamus, pada Rabu–Kamis (7-8 November 2018) yang lalu, mengakibatkan kerusakan yang parah. Setidaknya, 22 rumah hilang dan ratusan rumah lainnya rusak berat. Menurut Kepala Pekon Umbar, Samsudin, saat ini para korban banjir kehabisan bahan makanan.


Pasca Banjir, Warga Pekon Umbar Butuh Bahan Makanan


“Saat ini seluruh harta benda masarakat Pekon Umbar yang terdampak di 5 titik itu habis. Salah satunya yang dibutuhkan saat ini adalah bahan makanan. Masyarakat butuh beras, lauk pauk, butuh baju dan kesehatan yang cukup,” ujar Samsudin, Sabtu sore, 10 November 2018.

Baca Juga: Banjir Pekon Umbar Menyisakan Kisah Duka

Ia menambahkan stok beras sampai dengan sore ini (Sabtu, 10/10) tinggal 2 sak. “Itupun dari relawan-relawan yang menyumbang. Artinya, keadaan ini sangat butuh penanganan, baik dari kabupaten maupun dari provinsi untuk segera bisa menangani, mengurangi permasalahan yang terjadi di Pekon Umbar ini,” katanya.

Menurutnya, pihak kesehatan sudah turun ke lokasi, namun, masyarakat membutuhkan para relawan kesehatan tersebut untuk menginap di lokasi Pekon Umbar.

Baca Juga: Bupati Tanggamus Kunjungi Korban Banjir

Selain itu, dari segi pendidikan, anak-anak Pekon Umbar membutuhkan pakaian, sepatu, buku, alat-alat tulis dan perlengkapan lainnya. 

Syamsudin menambahkan, pasca banjir, masyarakatnya juga membutuhkan penanganan pemulihan baik dari segi mental masyarakat maupun dari sisi infrastruktur.


Baca Juga: Relawan FPI Lampung Salurkan Bantuan ke Warga Umbar

“Infrastruktur jembatan penghubung putus, kemudian bronjong penangkis tanah juga putus. Dibutuhkan banyak bronjong untuk mengantisipasi dampak susulan karena apabila tidak ada penanganan ditakutkan akan terjadi yang kedua kalinya. Maka dibutuhkan secepatnya dari pemerintah,” harapnya.(magad)
Diberdayakan oleh Blogger.