1 Orang Meninggal dan 18 Rumah di Pekon Umbar Tanggamus Hancur Dihantam Banjir

KATALAMPUNG.COM – 1 orang warga meninggal dan 18 rumah di Pekon Umbar, Kelumbayan, Tanggamus, dikabarkan hancur dihantam banjir. Banjir bandang terjadi sekitar pukul 01.00 malam dini hari, Kamis, 8 November 2018.

Sekretaris Pekon Umbar Syafik Ahmad mengatakan 18 rumah rusak berat dihantam banjir dan 1 orang meninggal dunia. Banjir terjadi khususnya di Dusun Suka Jadi/Lebuk Kejung.

Baca Juga: ACT Lampung Terjunkan Tim Emergency Responce Banjir Pekon Umbar Tanggamus

“Masalah kerugian untuk sementara ini belum teridentifikasi, karena banyak yang masih terendam banjir. Yang kami lihat masyarakat hanya menyelamatkan diri dan tidak sempat untuk menyelamatkan harta benda,” ujar Dale Karnigi, salah satu Relawan Sahabat Romzi melalui sambungan telepon, Kamis, 8 November 2018.

Bahkan, kata Dale, untuk ketersediaan air bersih sementara ini tidak ada. “Air putih bagi keperluan mereka untuk minum saja saat ini tidak ada. Maka saya saat ini juga sambil berbelanja untuk keperluan mereka,” jelasnya.

Dale menceritakan dirinya sengaja berangkat ke Pekon Umbar dari Bandar Lampung setelah mendengar kabar terjadinya banjir yang terjadi. “Ini saya sengaja ke luar dari Kelumbayan, selain berbelanja juga untuk mencari sinyal agar bisa berkomunikasi dengan relawan dan kawan-kawan di luar,” imbuhnya.

Menurutnya, kerusakan yang terjadi cukup parah, selain rumah, terdapat kendaraan bermotor yang terendam oleh banjir. Bahkan, jembatan yang baru diresmikan juga ikut hancur.

“Di Pedukuhan Umbar Induk, 1 orang meninggal, usia korban sekitar 68-70 tahun. Korban hanyut terbawa arus air. Jenazahnya telah ditemukan sekitar pukul 03.30 WIB,” kata Dale.

Posisi jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari kediamannya.

Longsor terjadi juga di Batu Patok, tetapi kendaraan roda empat masih bisa dilewati. Fasilitas pendidikan juga ikut hancur akibat banjir. Sementara ini, menurut Dale, pihak BNPB Kabupaten Tanggamus sudah datang.(magad)

Baca Juga: BPBD Tanggamus Kirim Logistik dan Dirikan Tenda Pengungsian

Edit Info terbaru:

Taksiran sementara terdapat 17 rumah hilang dan 38 lainnya rusak.

Dengan rincian di Dusun Suka Jadi 14 rumah hilang, 17 rusak. Dusun Suka Damai 3 rumah hilang dan 21 rusak.